Wednesday, March 20, 2019

Andalan Wanita Untuk Memutihkan Kulit


Kulit putih berseri masih menjadi impian sebagian besar kaum hawa. Dan kini tak sedikit produk kecantikan yang berbahan asam kojic. Tapi apa yang dimaksud dengan asam kojic dan bagaimana menggunakannya dengan tepat?

Asam kojic adalah zat berwarna putih yang menyerupai tepung. Bahan ini terdiri dari kristal-kristal kecil yang diperoleh dari jamur. Penggunaan asam kojic untuk produk perawatan kulit mulai dilakukan sejak tahun 1989. Sebelum dimanfaatkan untuk produk perawatan kecantikan, asam kojic hanyalah hasil sampingan dari proses fermentasi produksi minuman beralkohol sake.

Asam kojic merupakan zat penghambat ringan yang memengaruhi pembentukan pigmen (zat pemberi warna). Kini asam kojic banyak digunakan untuk mengawetkan makanan dan produk kosmetik.

Khususnya untuk produk perawatan kulit, asam kojic berfungsi sebagai pemutih kulit. Asam kojic mencegah pembentukan tirosin, yaitu asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi pigmen melanin. Melanin inilah yang memengaruhi warna mata, kulit, dan rambut seseorang. Pada orang yang berkulit putih, hanya sedikit melanin yang terbentuk oleh melanosit. Sebaliknya, produksi melanosit akan terbentuk lebih banyak pada orang yang berkulit gelap.

Menghilangkan tanda-tanda hiperpigmentasi, seperti pada bekas jerawat, bercak-bercak akibat penuaan, bintik-bintik, lingkaran gelap di bawah mata, dan noda hitam

Baca Juga : 
Diet | Bayi | Kulit | Kehamilan | Umum

Melasma adalah gangguan kulit yang paling umum pada wanita dengan kulit yang gelap. Pencetusnya bisa berupa paparan sinar matahari berlebih, kehamilan dan penggunaan hormon tambahan, seperti pil KB dan terapi pergantian hormon.

Hasil dari penggunaan asam kojic tergantung dari konsentrasi bahan aktif di dalam produk, mulai dari beberapa minggu hingga bulan, sampai benar-benar menunjukkan hasil. Pada jenis kulit berminyak, kemungkinan akan membutuhkan waktu yang lebih lama serta penggunaan yang lebih sering untuk mendapatkan kulit lebih putih.

Tidak hanya bermanfaat untuk wajah, krim yang berbahan asam kojic ini dapat juga dipergunakan untuk mencerahkan warna kulit pada berbagai bagian tubuh, misalnya bagian bawah lengan, lutut, leher, siku, tangan, dan kaki.

Asam kojic umumnya ditemukan dalam produk kosmetik bersama-sama dengan bahan lain, bukan sebagai bahan tunggal. Hal ini dikarenakan senyawa asam kojic bersifat tidak stabil ketika digunakan dalam produk kosmetik. Jika tidak dipadukan dengan zat-zat tambahan lain, asam kojic berpotensi berubah warna menjadi cokelat.

Untuk produk kosmetik yang bertujuan mencerahkan warna kulit akibat hiperpigmentasi, biasanya krim berbahan asam kojic digunakan secara bersamaan dengan asam glikolat.

Sedangkan untuk meringankan penggelapan kulit yang disebabkan oleh kondisi melasma, biasanya produk kosmetik akan memakai bahan asam kojic dan asam glikolat, ditambahkan dengan hydroquinone.

Yang kemudian perlu diperhatikan adalah penggunaan zat turunan asam kojic, yaitu kojic dipalmitate. Meski lebih stabil dibandingkan asam kojic ketika digunakan dalam produk kosmetik, kojic dipalmitate belum terbukti secara efektif mencerahkan kulit. Sehingga belum tentu memiliki manfaat yang sama, termasuk dalam upaya mengatasi hiperpigmentasi.

Kosmetik dengan kandungan 1 persen asam kojic dianggap aman untuk digunakan. Namun bagi sebagian orang, krim dengan kandungan asam kojic dapat menyebabkan dermatitis kontak. Ditandai dengan gejala-gejala seperti kulit gatal, iritasi, memerah, beruam, bengkak, dan terasa sakit. Jika Anda mengalami hal tersebut ketika menggunakan produk asam kojic, segera hentikan pemakaian dan konsultasi pada dokter spesialis kulit atau ahli dermatologi.

Perlu diingat bahwa semua produk pemutih kulit, termasuk yang mengandung asam kojic, akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari alias rentan terbakar sinar matahari. Sehingga penting memakai tabir surya, gunakan juga pelindung wajah, seperti topi atau payung sebelum beraktivitas.

Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan produk berbahan asam kojic, perhatikan label yang menunjukkan tujuan dan masa penggunaan, serta bahan-bahan lain yang terkandung. Untuk menghindari risiko, disarankan memilih produk yang pada labelnya tertera hypoallergenic, tidak menimbulkan komedo (non-comedogenic), dan tidak beracun (non-photo toxic) pada label.

Jika Anda membeli produk asam kojic sebagai produk perawatan kulit profesional, disarankan bagi Anda untuk berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit terlebih dahulu. Jika Anda menggunakan produk asam kojic yang dibeli secara bebas, segera konsultasikan kepada dokter kulit ketika terjadi efek samping, seperti kulit kemerahan dan gatal.

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

Kenapa Bulu Kuduk Merinding Saat Cuaca Dingin

Bulu kuduk Anda mungkin berdiri ketika merasa takut atau mendengar cerita horor yang menyeramkan. Namun, banyak orang yang juga mengalamin...