Friday, March 8, 2019

Jus Tomat untuk Kesehatan

Tomat memiliki kadar kalori yang rendah, yaitu hanya 18 kalori per 100 gram. Hal ini tentu membuat Anda tidak perlu was-was saat menikmati segarnya jus tomat, bahkan tiap hari sekalipun.

Tomat memiliki sebuah zat bernama likopen. Zat ini adalah salah satu jenis antioksidan yang diduga berguna dalam memerangi kanker. Berdasarkan penelitian, likopen sangat baik untuk pria. Kaum pria yang mengonsumsi tomat dan produk olahan tomat baik yang dimasak atau mentah, memiliki risiko terkena kanker prostat lebih rendah dibanding yang tidak mengonsumsinya.

Tomat yang telah dimasak mengandung kadar likopen yang lebih tinggi dari pada tomat mentah. Likopen sendiri merupakan jenis lemak yang larut. Karenanya, memasak tomat dengan minyak akan membantu pelepasan likopen dari selnya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan penambahan gula atau garam, agar tidak berlebihan saat mengolah atau memasak tomat.

Tomat bisa diolah menjadi makanan atau pun minuman. Dan cara mudah untuk mengolahnya adalah dengan membuat jus tomat. Pada dasarnya semua orang bisa mengambil manfaat jus tomat, mengingat tiap orang membutuhkan antioksidan. Berikut beberapa manfaat lain jus tomat bagi kesehatan Anda, di antaranya:

Cocok untuk diet pada penderita diabetes
Tomat termasuk jenis buah yang memiliki karbohidrat rendah, yaitu sekitar 4 gram dalam setiap 100 gram tomat. Sebuah penelitian pun mengungkapkan bahwa rutin mengonsumsi tomat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang terkait dengan penyakit diabetes tipe 2.

Baca Juga : 
Diet | Bayi | Kulit | Kehamilan | Umum

Menurunkan kolesterol
Manfat jus tomat lainnya diduga mampu mengurangi kolesterol jahat sebanyak 10 persen. Syaratnya, cukup dengan mengonsumsi 25 miligram likopen per hari, atau setara dengan 2 cangkir jus tomat. Untuk meningkatkan jumlah likopen, Anda bisa menumis tomat terlebih dahulu sebelum dibuat jus tomat.

Meminimalkan risiko kanker prostat
Setidaknya, pria yang mengonsumsi 10 porsi tomat atau lebih dalam seminggu diduga mampu memangkas risiko terkena kanker prostat hingga 18 persen. Hal ini diperkirakan karena likopen adalah antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.

Manfaat tomat pada tekanan darah diduga baru bisa terasa setelah mengonsumsi tomat secara teratur, setidaknya selama delapan minggu. Namun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut lagi. Untuk mengobati hipertensi, selain mengonsumsi obat antihipertensi, tidak ada salahnya mengonsumsi tomat secara teratur.

Mengurangi risiko stroke
Suatu penelitian menunjukkan bahwa likopen yang terdapat pada tomat dapat mengurangi risiko terkena stroke. Hal ini diduga karena efek likopen sebagai antioksidan kuat yang dapat mengurangi peradangan, mencegah pembekuan darah, dan memperkuat kekebalan tubuh.

Baik untuk kesehatan kulit
Tomat yang kaya antioksidan dan likopen diperkirakan memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.


0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

Kenapa Bulu Kuduk Merinding Saat Cuaca Dingin

Bulu kuduk Anda mungkin berdiri ketika merasa takut atau mendengar cerita horor yang menyeramkan. Namun, banyak orang yang juga mengalamin...